Wacana pembentukan kementerian digital santer terdengar di penghujung tahun 2019. Presiden Indonesia Joko Widodo sempat menyampaikan keinginannya untuk mendirikan Kementerian Ekonomi Digital dan Industri Kreatif (Kementerian Digital). Saat ini, lembaga industri kreatif akan ditingkatkan statusnya menjadi kementerian ekonomi digital dan industri kreatif. Meski mimpi tersebut belum terwujud, namun keberadaan kementerian digital dirasa perlu di tengah pandemi COVID-19.

Mengapa Kementerian Digital dibutuhkan di Indonesia?
Mengapa Indonesia membutuhkan kementerian digital? Pada dasarnya ada beberapa alasan kuat untuk melegalkan keberadaan kementerian ini. Alasan kuat pendirian kementerian digital ini terkait dengan rencana transformasi digital di Indonesia. Indonesia dan negara-negara ASEAN telah bekerja sama dengan Jepang untuk melakukan transformasi digital.
Transformasi digital diyakini menjadi kunci sukses dalam memulihkan perekonomian negara yang sempat melemah akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, negara membutuhkan lembaga khusus untuk mengawal program ini agar dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, pengguna internet juga meningkat pesat di Indonesia.
Sebelum pandemi, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai ratusan juta pengguna. Jumlah itu tentu tumbuh pesat di masa pandemi COVID-19 akibat pembatasan aktivitas berskala besar.
Peningkatan pengguna internet berjalan seiring dengan peningkatan kejahatan internet. Jika tidak dipantau dengan baik, pengguna internet di Indonesia berisiko. Mulai dari anak-anak yang bisa mengakses situs porno hingga ancaman kejahatan dunia maya.
Oleh karena itu, Kementerian Digital dinilai sebagai lembaga
yang mengambil langkah preventif agar hal-hal buruk tersebut tidak terjadi. Namun, bukankah Indonesia sudah memiliki Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bisa melakukan hal tersebut?
Kominfo saat ini dinilai terlalu terbebani karena memiliki banyak tugas, seperti mengelola tata kelola internet, memblokir situs ilegal, dan membantu pengembangan bisnis start-up. Saat beban kerja tinggi, Kominfo tentu tidak bisa berkonsentrasi pada semua bidang yang perlu dikelola.
Tugas kementerian digital
Lalu apa fungsi utama layanan digital ini ketika suatu saat didirikan? Nantinya, Kementerian Digital akan bertugas memfasilitasi perizinan pembukaan startup di Indonesia. Dikutip Liputan6.com, Fintech saat ini harus menghadapi sekitar 15 institusi untuk mengajukan izin. Di masa depan, mereka hanya perlu mengurus penerimaan ke kementerian.
Selain itu, perusahaan rintisan juga dapat memperoleh persetujuan dengan cepat dan murah. Kedepannya, kementerian ini juga dapat lebih berkonsentrasi untuk mendukung perkembangan perusahaan start-up di Indonesia. Pasalnya, negara sudah menyiapkan insentif untuk pengembangan perusahaan rintisan. Jika dikendalikan oleh badan khusus, pemberian insentif ini dapat dipantau secara ketat.
Penyederhanaan proses perizinan akan meningkatkan jumlah start-up di masa depan. Situasi ini tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Namun, Indonesia bisa mendapatkan keuntungan besar dari bisnis digital di tahun-tahun mendatang. Saat ini Thailand, China, dan Prancis sudah memiliki kementerian digital, jadi kapan untuk Indonesia?
LIHAT JUGA :
https://liga-indonesia.id/nomor-bot-stiker-wa/
https://jurubicara.id/alat-mitra-higgs-domino/
https://jurubicara.id/vive-le-football-apk/
https://jurubicara.id/mutualan-telegram/
https://jurubicara.id/dls-2021-mod-apk/
https://jurubicara.id/whatsapp-aero/
https://www.chip.co.id/alat-mitra-higgs-domino/
https://www.chip.co.id/lightroom-mod-apk/
https://www.chip.co.id/codashop-pro-apk/
https://www.chip.co.id/among-us-mod-apk/
https://www.chip.co.id/pubg-mobile-mod-apk/
https://www.chip.co.id/whatsapp-aero/
https://www.chip.co.id/ssstiktok/
https://psyline.id/ff-max-apk/
https://psyline.id/aplikasi-penghasil-saldo-dana/
https://www.i4startup.id/setvsel-apk/
https://t.me/belajarngeblogbareng/45
https://kricom.id/alat-mitra-higgs-domino/
https://kricom.id/ff-max-apk/
https://jurubicara.id/instander-apk/