Definisi distribusi frekuensi
Buka baca cepat
Frekuensi adalah suatu bentuk atau susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam suatu daftar. Distribusi frekuensi berisi bagian-bagian yang digunakan dalam membuat daftar distribusi frekuensi. Pengumpulan data biasanya dilakukan dalam suatu penelitian. Salah satu cara untuk mengatur atau menata data adalah dengan mengelompokkan data.
Tujuan distribusi frekuensi
Tujuan dari distribusi frekuensi adalah untuk mempermudah penyajian data, memudahkan dalam memahami dan membaca materi informasional, mempermudah bentuk dan kuantitas data sehingga ketika disajikan kepada pembaca dapat dengan mudah dipahami atau dinilai. dan Memfasilitasi analisis / menghitung data, membuat tabel, grafik.
Bagian distribusi frekuensi
Berikut ini antara lain bagian-bagian dari distribusi frekuensi:
Kelas (class) adalah sekumpulan data nilai atau variabel dari data acak
Batas kelas (class limit) merupakan nilai yang menjadi pembatas antar kelas. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena masih terdapat lubang untuk bilangan tertentu antara satu kelas dengan kelas lainnya. Ada dua batasan kelas untuk data yang diurutkan, yaitu batas kelas bawah dan batas kelas atas.
Tepi kelas, atau batas kelas nyata, yang untuk bilangan tertentu tidak memiliki lubang antara satu kelas dan kelas lainnya. Ada dua kelas yaitu kelas atas dan kelas bawah.
Pusat kelas atau penanda kelas adalah angka atau nilai data yang terletak persis di tengah kelas. Pusat kelas adalah nilai yang mewakili perwakilan kelasnya dalam data. Untuk mencari pusat kelas, Anda dapat mencarinya menggunakan rumus:
Pusat kelas = ½ (batas kelas atas + batas bawah kelas)
Interval kelas merupakan interval yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Panjang interval kelas atau jarak kelas adalah jarak antara kelas atas dan kelas terbawah
Frekuensi kelas adalah jumlah data yang termasuk dalam kelas data acak tertentu.
Baca lebih lanjut: Pemasaran Layanan
Jenis jenis distribusi frekuensi
Berbagai jenis distribusi frekuensi meliputi:
1. Distribusi frekuensi biasa
Distribusi frekuensi yang memuat banyaknya frekuensi dari masing-masing kelompok data. Ada dua jenis distribusi frekuensi, distribusi frekuensi numerik dan distribusi atau kategori frekuensi kejadian.
2. Distribusi frekuensi relatif
Distribusi frekuensi yang memuat nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah observasi. Distribusi frekuensi relatif menunjukkan proporsi data yang berada dalam kelas interval. Distribusi frekuensi relatif dalam suatu kelas diperoleh dengan membagi frekuensi dengan total data yang tersedia dari observasi atau observasi.
3. Distribusi frekuensi kumulatif
Distribusi frekuensi yang berisi frekuensi kumulatif (frekuensi terakumulasi). Distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua jenis distribusi frekuensi kumulatif, yaitu distribusi frekuensi kumulatif lebih kecil dari dan distribusi frekuensi lebih besar dari.
Kompilasi distribusi frekuensi
Pembuatan distribusi frekuensi membutuhkan tahapan persiapan data. Pertama-tama urutkan data sesuai urutan nilai pada data tersebut, kemudian dilakukan langkah-langkah berikut ini (Hasan, 2001).
Tentukan range (range) data. Range = data terbesar – data terkecil.
Tentukan jumlah kelas (k). Jumlah kelas ditentukan dengan rumus Sturgess K = 1 + 3,3 log n; k (keterangan: k = jumlah kelas, n = volume data)
Menentukan panjang interval kelas. Panjang interval kelas (i) = jumlah kelas (k) / luas (R)
Menentukan batas bawah kelas pertama. Tepi bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data dari area ekstensi (data lebih kecil dari data terkecil), dan perbedaannya harus kurang dari panjang interval kelas.
Tuliskan frekuensi kelas sesuai jumlah data pada kolom Turus atau Tally (sistem Turus).
LIHAT JUGA :
https://jalantikus.app/
https://freemattandgrace.com/
https://merpati.co.id/
https://apkmod.co.id/
https://sel.co.id/
https://www.jawarafile.com/
https://www.ram.co.id/
https://situsiphone.com/
https://9apps.id/
https://ngegas.com/