Peran akuntansi manajemen dalam sektor publik

5/5 - (3 votes)

Peran akuntansi manajemen dalam sektor publik

Peran-akuntansi-manajemen-dalam-sektor-publik

  1. Perencanaan strategis.

Dalam tahap ini tim manajemen organisasi akan menyusun alternatif-alternatif progam yang mampu mendukung strategi efektif organisasi. Peran akuntansi manajemen disini adalah untuk memberikan data/informasi yang akurat seputar akuntansi seperti cost of program serta cost of activity.

Proses Perencanaan dan Pengendalian dibagi menjadi 5 Tahap

  1. Perencanaan tujuan & SasaranDasar
  2. Perencanaan Operasional
  3. Penganggaran
  4. Pengendalian dan Pengukuran
  5. Pelaporan, Analisis dan Umpan Balik

            perencanaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasaran organisasi. perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya strategis taktis dan melibatkan aspek oprasional. informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dibagi menjadi 3 kelompok:

  1. informasi yang bersifat rutin,
  2. informasi kualitatif atau kuantitatif,
  3. informasi disampaikan melalui saluran formal atau informal.

            Pada organisasi sektor publik saluran informasi lebih banyak bersifat formal sedangkan mekanisme informal relatif jarang digunakan. Hal tersebut adalah karena adanya batasan transparansi dan akuntabilitas publik yang harus dilakukan oleh lembaga-lembaga publik, sehingga perencanaan tidak dapat dilakukan secara personal atau hanya dengan melibatkan beberapa orang saja.

  1. Pemberian informasi biaya.

pada akuntansi sektor publik biaya (cost) dikatagorikan menjadi 3 kelompok, yaitu:

  • biaya input, adalah sumber daya yang dikorbankan untuk memberikan pelayanan. Biaya input biasa berupa biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku.
  • biaya output, merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengantarkan produk hingga sampai ketangan pelanggan. Pada organisasi sektor publik output diukur dengan berbagai cara tergantung dari pelayanan yang dihasilkan.
  • biaya proses, dipisahkan berdasarkan fungsi organisasi. Biaya diukur dengan mempertimbangkam fungsi organisasi.

3. Penilaian investasi.

Penilaian investasi dalam organisasi publik dilakukan dengan menggunakan analisis biaya manfaat (cost-benefit analysis). dalam praktiknya, terdapat kesulitan dalam menentukan biaya dan manfaat dari suatu investasi yang dilakukan. Hal tersebut terjadi karena,  biaya manfaat yang harus di analisis tidak dilihat dari sisi financialnya saja, akan tetapi harus mencakup biaya sosial (social cost) dan manfaat sosial (social benefits) yang akan diperoleh dari investasi yang diajukan.

Menentukan biaya sosial dan manfaat sosial dalam satuan moneter sangat sulit dilakukan. oleh karena itu, penilaian investasi dengan menggunakan analisis biaya manfaat disektor publik sulit dilaksanakan. untuk memudahkannya dapat digunakan analisis efektivitas biaya (cost-effectiveness analysis).

  1. Penganggaran

Akuntansi manajemen sektor publik diharapkan akan mampu berperan aktif dalam memfasilitasi terciptanya anggaran publik yang lebih efektif yang berhubungan dengan  3 fungsi anggaran antara lain adalah :

  • Alat alokasi sumber daya
    • Publik distribusi
    • Stabilitas

Karena itulah akuntansi manajemen menjadi alat paling vital dalam pengalokasian serta pendistribusian sumber dana publik terhadap masyarakat secara tepat, efisien, adil, serta merata.

  1. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan (charging for services).

Akuntansi manajemen publik lebih banyak digunakan untuk menghitung berapa banyak pengeluaran yang digunakan untuk membuat layanan publik, termasuk dengan menghitung seberapa banyak subsidi yang diberikan untuk publik.

Baca Juga :